Selasa, 19 Juni 2012

Cara Mendeteksi Cinta Palsu bag 2


Orang yang sedang jatuh cinta itu biasanya hanya mengharapkan yang baik, tapi tidak menyiapkan diri bagi kesalahan memilih terhadap pasangan hidupnya. Biasanya kita ini sering sekali terbutakan dengan khayalan-khayalan seperti “oh nanti apabila aku bersamanya....” bila anda ingin bijak dalam memilih maka anda pun harus harus menyiapkan untuk sesuatu yang buruk. Bukan hanya dibutakan oleh bayangan kita mengenai apa yang indah.
            Ketika anda jatuh cinta, persiapan terbaik untuk tidak salah saat jatuh cinta adalah sebelum jatuh cinta. Untuk tahu cinta seseorang tersebut palsu kita harus membiasakan diri dengan cinta yang asli. Contohnya keluarga, sehingga kita tahu bahwa pasangan kita ini tak sebaik anggota keluarga kita. Maka pelajarilah cinta sebelum anda terbutakan olehnya.
            Banyak kasus dalam percintaan yang saya lihat di lingkungan remaja ini yang membuat saya heran adalah ada saja orang yang sudah tersakiti dan teraniaya oleh cinta tapi tak juga mau berpisah, tak putus-putus dan malah lanjut terus. Padahal sudah jelas tersiksa padahal bila saya gambarkan ketika kita sedang dalam masa pengenalan ini adalah masa yang sangat tidak masuk akal. Di masa ini biasanya pasangan anda sudah mulai mengumbar janji-janji yang manis. Dalam masa ini sering sekali “biasanya kaum perempuan” menyesal. Orang-orang ini tidak bisa tegas karena satu hal, yaitu kedekatan fisik, cocok ga cocok kalau sudah dekat itu sulit pisah. Kedekatan fisik pada cinta yang sesuai itu berbahaya. Baru setelah mereka berpisah, mereka akan sadar bahwasannya memang tidak masuk akal bila di teruskan. Tetapi kalau dekat, maka hilang masuk akalnya.
            Apa reaksi yang kita lakukan bila kita telah mengetahui bahwasannya cinta ini palsu lalu menyakiti hati kita. Cinta itu banyak gelisahnya, itu karena salahnya orang yang punya hati untuk meningkatkan kualitas dirinya setiap kali ada sakit hati. Sakit hati itu adalah pemberitahuan untuk memperbaiki diri.
            Apa sih perbedaan cinta dan kagum, kita masuk ke kagum dulu, kagum itu memuliakan kualitas yang dimilikinya, iri dengan bagusnya, ingin untuk menjadi seperti itu. Kagum itu adalah menempatkan sesuatu di tempat yang indah. Kalau cinta itu harus memiliki, contoh : anda kagumi misalnya tokoh kartun dan anda tak mungkin untuk menikahinya karena ia hanyalah sebuah animasi. Jadi cinta itu ingin memiliki, itu sebabnya anda menderita kalau ia sudah dimiliki orang lain. Yang bilang cinta tak harus memiliki ini adalah orang tersiksa, karena ia sudah dimiliki orang. Di dalam rasa cinta tentu ada rasa kagum seperti “bersama akulah engkau membangun masa depan...” .

Tidak ada komentar: