Berbicara masalah BeTe, saya yakin kalian
mungkin pernah merasakan perasaan ini, atau mungkin anda sekarang sedang
mengalami perasaan yang namanya BeTe ini sehingga , menuntun anda kedalam
tulisan ini hehe..., atau bisa jadi anda sedang mencari solusi atas kebetean
yang sedang anda alami ini yang membuat diri anda susah tidur, makan dan
beraktifitas.
Perasaan
Bete ini kadang-kadang membuat seseorang menjadi meledak-ledak, kagetan,
sensitif dll. Jadi banyak sekali orang ketika bete ini bukannya tidak tahu
caranya tampil menarik namun sikapnya mematikan daya tariknya.
Mungkin
anda bertanya-tanya apa sih penyebab bete ini,
serta bagaimana cara agar kita dapat terhindar dari perasaan bete ini? Oke langsung saya sebutkan sebagai
berikut :
1. Ketidakmampuan
Banyak orang tidak mampu akan
beban yang sedang dipikulnya, jadi kurangnya kemampuan atas beban kehidupan
yang sedang ia alami membuat ia stress. Hati-hati dengan kemampuan.
2. Ketidakpastian
hidup
Kita ini selalu tersiksa akan
kepastian hidup, Contoh : mau berangkat malah hujan dan longsor, kalau ga hujan
dan ga longsor eh malah jembatannya putus di tambah ban motor anda kempes. Ada
saja yang terjadi di kehidupan ini tidak pasti sehingga orang yang tidak bete
dalam menghadapi ketidakpastian ini adalah orang yang mampu menghadapi
ketidakpastian karena ia menganggap bahwa masa depan itu tidak pasti, tetapi
orang yang kuat adalah orang yang banyak pilihan. Perhatikan orang yang gampang
marah! Tidak punya pilihan, hanya pekerjaan itu, hanya teman yang itu.
3. Kecewa
Karena harapan dan kenyataan
berbeda, kita ini sering sekali kecewa, itu sebabnya ada orang yang menyatakan
keinginan adalah sumber penderitaan. Bukan! Keinginan itu hak. Yang menjadi
sumber penderitaan adalah ketidak mampuan memenuhi keinginan. Jadi hati-hati
dengan kemampauan lagi.
4. Kurang
Senang
Bayangkan bila anda punya banyak
sekali teman-teman yang lucu di kampus ataupun disekolah anda. Jadi ketika anda
marah pun teman-teman anda akan bilang “ih kalau kamu marah malah tambah lucu
loh”. Berarti orang kalau mau tahan terhadap ketidakpastian kehidupan dan
kurangnya kemampuan, Let`s have fun! Live is not easy, but Full of Fun. Hidup
ini memeng tidak mudah, tapi banyak sekali yang menggembirakan dalam kehidupan.
Mungkin saja keempat hal itu tadi
membuat anda sadar, ‘owh aku tidak tenang karena faktor 1, 2, 3, 4 maka mulai
dari fun’
Anda
mungkin akan bertanya-tanya bagaimana cara menghadapi kebetean ini di dalam
kondisi yang sangat ekstrem sekalipun. Sebetulnya bete itu tidak mempunyai
arah, yang menjadikannya berarah yaitu marah. Ingat emosi ekstem yang membuat
kita membuat kesalahan seperti : marah lalu mengabaikan hal-hal yang penting,
cinta karena tidak logis, sedih perhatikan kalau ada orang yang sedih itu
apapun dibuang-buang. Itu sebabnya kalau kita tahu bete itu adalah getaran,
gunakak sesuatu tersebut dengan hal-hal yang baik.
Sering
sekali ketika kita bete itu kadang-kadang tidak tahu apa sebenarnya penyebabnya
dan bagaimana rasanya dan seperti apa? Orang bete itu yang kelihatan sekali
dalam dirinya itu :
1. Bingung
Orang yang bete ini tidak pasti,
tidak tetap pandangannya pun tidak fokus, ketika lagi jalan pun ditanya mau
makan apa? Jawabannya “jangan tanya-tanya pokonya aku mau makan!”
2. Tidak
mapan “insecure”
Orang yang tidak mapan itu ada
komponen minder di dalam dirinya.
3. Marah
Ciri orangnya ialah cepat sekali
marah, dan kalau lagi marah lama. Dia berhenti mungkin setelah ia kesurupan
mahluk halus.
4. Sedih
Awal dari perasaan bete ini
adalah tidak berdaya, setelah tahu dirinya bingung, tidak mapan, kemudian marah
dan tidak mampu, lalu ia masuk kepada perasaan yang mendasar dalam bete yaitu
sedih, lalu meratapi kehidupan “kenapa ko orang lain mudah dan indah lalu
hidupku susah”
lalu ia tenggelam kedalam perasaan yang mengasihani dirinya sendiri, bentuk terakhir kesedihannya ialah menjadikan dirinya peratap kesedihan dirinya sendiri. Karena tidak ada orang yang lebih lemah daripada orang yang mengasihani dirinya sendiri.
lalu ia tenggelam kedalam perasaan yang mengasihani dirinya sendiri, bentuk terakhir kesedihannya ialah menjadikan dirinya peratap kesedihan dirinya sendiri. Karena tidak ada orang yang lebih lemah daripada orang yang mengasihani dirinya sendiri.
Yang
membuat anda sangat berat ketika mengalami perasaan yang namanya bete ini
adalah ketika bete itu terbawa kedalam perilaku sehari-hari dan membuat orang
lain jadi menjadi tidak nyaman. Seperti marah kepada orang lain padahal ia
tidak salah, sedihnya membuat orang lain jadi ikutan sedih dan
ketidakmapannanya menbuat orang lain jadi merasa tidak nyaman.
Cara
terbaik melindungi orang lain adalah menyingkirkan diri anda waktu anda sedang
tidak bisa menjadi teman yang baik bagi
orang lain. Nah cara termudah dalam menyingkirkan diri anda dari orang lain
ialah diam. Karena orang yang diam itu seperti tidak ada .
Apa
respon yang paling baik ketika kita sedang bete? Saya coba ilustrasikan bila
ada orang yang nerveous diminta berdiri dimuka umum, anda mungkin sudah tahu
bahwasannya berdiri dimuka umum merupakan ketakutan terbesar dalam diri. Coba
bila anda ada didalam kelas atau kampus ada guru atau dosen sedang menyampaikan materi lalu guru itu meminta anda kedepan mungkin
anda akan bilang dalam hati “mampus gue”, kalau ada yang disuruh kedepan pun
pasti aja anda tidak akan merekomendasikan diri anda dan malah merekomendasikan
orang lain untuk tampil kedepan. Nah orang yang nerveous mau tampil siapa yang
menampilkan dirinya nerveous? ‘dirinya sendiri bukan?’ orang-orang incontrol
dan perwira dalam kehidupannya, siapapun yang perwira dalam kehidupan itu
incontrol. Berarti apa yang penting? Yaitu self control. Ingat! Tidak ada orang
dewasa yang ada adalah orang yang pandai mengendalikan dirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar