Senin, 04 Juni 2012

Penyebab BeTe dan akibatnya (bagian 1)


                 Berbicara masalah BeTe, saya yakin kalian mungkin pernah merasakan perasaan ini, atau mungkin anda sekarang sedang mengalami perasaan yang namanya BeTe ini sehingga , menuntun anda kedalam tulisan ini hehe..., atau bisa jadi anda sedang mencari solusi atas kebetean yang sedang anda alami ini yang membuat diri anda susah tidur, makan dan beraktifitas.
                Perasaan Bete ini kadang-kadang membuat seseorang menjadi meledak-ledak, kagetan, sensitif dll. Jadi banyak sekali orang ketika bete ini bukannya tidak tahu caranya tampil menarik namun sikapnya mematikan daya tariknya.
                Mungkin anda bertanya-tanya apa sih penyebab bete ini,  serta bagaimana cara agar kita dapat terhindar dari perasaan bete  ini? Oke langsung saya sebutkan sebagai berikut :
1.       Ketidakmampuan
Banyak orang tidak mampu akan beban yang sedang dipikulnya, jadi kurangnya kemampuan atas beban kehidupan yang sedang ia alami membuat ia stress. Hati-hati dengan kemampuan.
2.       Ketidakpastian hidup
Kita ini selalu tersiksa akan kepastian hidup, Contoh : mau berangkat malah hujan dan longsor, kalau ga hujan dan ga longsor eh malah jembatannya putus di tambah ban motor anda kempes. Ada saja yang terjadi di kehidupan ini tidak pasti sehingga orang yang tidak bete dalam menghadapi ketidakpastian ini adalah orang yang mampu menghadapi ketidakpastian karena ia menganggap bahwa masa depan itu tidak pasti, tetapi orang yang kuat adalah orang yang banyak pilihan. Perhatikan orang yang gampang marah! Tidak punya pilihan, hanya pekerjaan itu, hanya teman yang itu.
3.       Kecewa
Karena harapan dan kenyataan berbeda, kita ini sering sekali kecewa, itu sebabnya ada orang yang menyatakan keinginan adalah sumber penderitaan. Bukan! Keinginan itu hak. Yang menjadi sumber penderitaan adalah ketidak mampuan memenuhi keinginan. Jadi hati-hati dengan kemampauan lagi.
4.       Kurang Senang
Bayangkan bila anda punya banyak sekali teman-teman yang lucu di kampus ataupun disekolah anda. Jadi ketika anda marah pun teman-teman anda akan bilang “ih kalau kamu marah malah tambah lucu loh”. Berarti orang kalau mau tahan terhadap ketidakpastian kehidupan dan kurangnya kemampuan, Let`s have fun! Live is not easy, but Full of Fun. Hidup ini memeng tidak mudah, tapi banyak sekali yang menggembirakan dalam kehidupan.
Mungkin saja keempat hal itu tadi membuat anda sadar, ‘owh aku tidak tenang karena faktor 1, 2, 3, 4 maka mulai dari fun’
                Anda mungkin akan bertanya-tanya bagaimana cara menghadapi kebetean ini di dalam kondisi yang sangat ekstrem sekalipun. Sebetulnya bete itu tidak mempunyai arah, yang menjadikannya berarah yaitu marah. Ingat emosi ekstem yang membuat kita membuat kesalahan seperti : marah lalu mengabaikan hal-hal yang penting, cinta karena tidak logis, sedih perhatikan kalau ada orang yang sedih itu apapun dibuang-buang. Itu sebabnya kalau kita tahu bete itu adalah getaran, gunakak sesuatu tersebut dengan hal-hal yang baik.
                Sering sekali ketika kita bete itu kadang-kadang tidak tahu apa sebenarnya penyebabnya dan bagaimana rasanya dan seperti apa? Orang bete itu yang kelihatan sekali dalam dirinya itu :
1.       Bingung
Orang yang bete ini tidak pasti, tidak tetap pandangannya pun tidak fokus, ketika lagi jalan pun ditanya mau makan apa? Jawabannya “jangan tanya-tanya pokonya aku mau makan!”
2.       Tidak mapan “insecure”
Orang yang tidak mapan itu ada komponen minder di dalam dirinya.
3.       Marah
Ciri orangnya ialah cepat sekali marah, dan kalau lagi marah lama. Dia berhenti mungkin setelah ia kesurupan mahluk halus.
4.       Sedih
Awal dari perasaan bete ini adalah tidak berdaya, setelah tahu dirinya bingung, tidak mapan, kemudian marah dan tidak mampu, lalu ia masuk kepada perasaan yang mendasar dalam bete yaitu sedih, lalu meratapi kehidupan “kenapa ko orang lain mudah dan indah lalu hidupku susah”
lalu ia tenggelam kedalam perasaan yang  mengasihani dirinya sendiri, bentuk terakhir kesedihannya ialah menjadikan dirinya peratap kesedihan dirinya sendiri. Karena tidak ada orang yang lebih lemah daripada orang yang mengasihani dirinya sendiri.
                Yang membuat anda sangat berat ketika mengalami perasaan yang namanya bete ini adalah ketika bete itu terbawa kedalam perilaku sehari-hari dan membuat orang lain jadi menjadi tidak nyaman. Seperti marah kepada orang lain padahal ia tidak salah, sedihnya membuat orang lain jadi ikutan sedih dan ketidakmapannanya menbuat orang lain jadi merasa tidak nyaman.
                Cara terbaik melindungi orang lain adalah menyingkirkan diri anda waktu anda sedang tidak  bisa menjadi teman yang baik bagi orang lain. Nah cara termudah dalam menyingkirkan diri anda dari orang lain ialah diam. Karena orang yang diam itu seperti tidak ada .
                Apa respon yang paling baik ketika kita sedang bete? Saya coba ilustrasikan bila ada orang yang nerveous diminta berdiri dimuka umum, anda mungkin sudah tahu bahwasannya berdiri dimuka umum merupakan ketakutan terbesar dalam diri. Coba bila anda ada didalam kelas atau kampus ada guru atau  dosen sedang menyampaikan materi  lalu guru itu meminta anda kedepan mungkin anda akan bilang dalam hati “mampus gue”, kalau ada yang disuruh kedepan pun pasti aja anda tidak akan merekomendasikan diri anda dan malah merekomendasikan orang lain untuk tampil kedepan. Nah orang yang nerveous mau tampil siapa yang menampilkan dirinya nerveous? ‘dirinya sendiri bukan?’ orang-orang incontrol dan perwira dalam kehidupannya, siapapun yang perwira dalam kehidupan itu incontrol. Berarti apa yang penting? Yaitu self control. Ingat! Tidak ada orang dewasa yang ada adalah orang yang pandai mengendalikan dirinya.

Tidak ada komentar: