Cinta merupakan suatu hal yang sering kita dengar dalam kehidupan
sehari-hari, terkadang saya bertanya apa sih cinta itu?
So simpelnya dari saya,
cinta itu adalah sesuatu hal yang membahagiakan, bila cinta itu tidak
membahagiakan saya sarankan anda harus mengkaji konsep diri kita kembali tentang
cinta. Saya ingin tanya kepada kalian yang sudah mempunyai pasangan, ketika
kalian bertengkar apakah anda cepat meminta maaf kepada pasangan anda? Bila
anda cepat meminta maaf itu bagus. Namun ada saja pasangan yang tidak mau
minta maaf dan malah mengakali pasangannya yang betul untuk meminta maaf,
diakali supaya dia yang salah. Lalu apakah anda mempunyai kebiasaan untuk
berterima kasih untuk hal-hal yang sederhana? Bila jawaban anda positip pada
pertanyaan diatas, maka saya yakin anda merupakan pasangan yang berbahagia.
Terkadang wanita itu
sering disepelekean waktu prianya gagah, tapi wanita seperti itu sering menjadi
penyelamat ketika prianya down. Apakah anda kaum pria masih menganggap wanita
anda sebagai penyemangat anda dalam membantu anda mencapai keberhasilan, bukan
sebagai orang yang kedalam tipe yang diakajak dalam kebaikan ikut dan diajak
dalam keburukan nurut, jangan sampai! Kalau prianya salah mengajak dalam
keburukan lalu di tinggal sendirian, jangan salahkan wanita anda ketika ia
meninggalkan anda. Baiknya anda berdua membangun kenangan yang baik, seberapa
sering anda dan pasangan anda ngajak jalan-jalan agar kalian sering cerita hal
yang menyenangkan. kalau kita ingin menginginkan hubungan yang baik maka
bangunlah masa depan ini dengan doa, banyak sekali pasangan yang membaangun
masa depan dengan kemarahan, kegelisahan, dan saling menyalahkan. Cinta itu
tidak menginginkan yang lain, kecuali anda yang berbahagia!
Banyak sekali orang tidak
mau melakukan sesuatu karena dugaan buruknya mengenai yang akan dilakukannya.
Kebanyakan dari kita takut terhadap drama sinetron yang ada dalam televisi ex :
perselingkuhan, penghianatan. Jadi orang lihat, ohmaigad penderitaan itu, belum
lagi harga. Jatuh cinta itu gampang tapi memfollow up nya dalam hubungan
ataupun pernikahan itu tidak mudah. Orang yang sedang asik-asiknya jatuh cinta
lalu diingatkan suruh banyar listrik :dalam pernikahan: langsung stress... jadi
sangat wajar bagi anda kaum yang muda untuk khawatir. Nah masalahnya kan ada
contoh-contoh pernikahan yang baik, tapi karena televisi kita tidak
memberitakan. Jadi mulai dari sekarang kita harus meneladani orang-orang yang
berhasil... Kemampuan mengabaikan, lebih baik daripada kemampuan memperhatikan!
Sebagaian besar dari kita yang hatinya sedang galau itu sebanarnya tidak mampu
mengabaikan yang tidak penting, kita itu terlalu sering memperhatikan hal-hal
yang tidak penting... Ada sahabat saya yang bertanya mana yang haru didahulukan
hati atau logika? Kita ini menghasilkan uang dengan pikiran namun kehilangan
uang dengan apa? perasaan... Perasaan atau hati kita ini seperti tidak logis, ehh tapi
perasaan punya logika tersendiri yang tidak bisa dimengerti oleh logika
pikiran. Cinta itu bukannya buta, tapi melumpuhkan logika. Cinta itu kuat, kalau
dilarang mau menang tapi kalau diizinkan terkadang putus. Cinta itu jangan
ditahan biarkan dia mengetahui apa itu, karena tujuan dari jatuh cinta itu
menganali keindahan dari diri anda.
Cinta itu bila kita
bahagia maka tujuannya telah terpenuhi, cinta itu seharusnya membahagiakan,
dimana ada cinta disitu ada kebahagiaan. Karena kesalahan cinta itu ada dua :
karena kita salah memilih orang untuk dicintai, lalu betul dia orang yang tepat
untuk dicintai tapi kita mencintainya dengan cara yang salah. Kalau ada cinta
yang tidak membahagiakan itu ilusi, berarti bayangan atau harapan saja. Banyak
kesalahan dari cinta itu karena kita kurang mengenal yang kita cintai. Jatuh
cinta itu gampang tapi tanggung jawab cinta itu tidak. Jangan nikahi orang yang
tidak bisa direnovasi.
Orang itu untuk jatuh itu
biasa, tetapi lama berbaring disitu itu aneh, jadi banyak diantara kita yang
sedang galau itu adalah sebetulnya penikmat kesedihan, dia menemukan kenikmatan
dalam mengasihani dirinya sendiri. Kita harus MOVE ON! Karena kita harus
menemukan kesempatan baru, banyak orang menderita dalam kesempatan yang gagal
lalu membatalkan kesempatannya menemukan kesempatan yang baru.
Dalam hubungan pernikahan
itu sebenarnya tujannya berbahagia, yang menjadikan hubungan itu bahagia ada
tiga kualitas : kegembiraan dalam kedamaian serta kesyukuran. Orang-orang yang
bergembira dalam kedamaian akan melihat telah banyak nikmat Allah yang telah
diberikam padanya sehingga dia tidak sempat mengeluhkan apa yang belum
dimilikinya. Jangan tolak cinta, jangan benci cinta hiduplah dalam cinta karena
orang yang pantas untuk dicintai akan menemukan cinta dalam setiap aspek
kehidupannya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar