Rabu, 11 April 2018

Review Honda New PCX 150 MY 2018

Sejarah

Pada tahun 2009 Honda motor memperkenalkan PCX125 sebagai Model Global yang diproduksi di Thailand dan akan didistribusikan baik untuk pasar Thailand, Area Asia Tenggara (termasuk Indonesia), Jepang, Eropa dan Amerika. PCX 125 dilengkapi dengan mesin 125cc yang minim gesekan untuk meningkat konsumsi bahan bakar yang lebih hemat, ACG starter, CBS & Anti Theft Alarm. Pada tahun 2010 Astra Honda Motor memperkenalkan PCX125 yang diimpor dari Thailand, sebagai personal skuter yang nyaman. PCX ditargetkan untuk memenuhi permintaan motor matic premium di pasar Indonesia.

Terhitung sudah 3 generasi Honda PCX ini di keluarkan, Generasi pertama 2010 (impor thailand) Honda PCX dibekali mesin berkubikasi 125cc, 4tak, berpendingin cairan, dengan mengusung teknologi esp engine, ACG starter, dan juga Idling Stop. Mesin Honda PCX ini kemudian di pakai kembail teknologinya oleh AHM ke Honda Vario 125 Helm-In yang di rilis pada tahun 2012, pada generasi ini juga, Honda menaikan kubikasi dari yang 125cc ke 150cc dan 153cc. Generasi ke dua hadir pada tahun 2014 (impor vietnam) dengan beberapa perubahan seperti Lampu sudah Full LED, desain bodi baru, soket charger, lampu hazard, dan penambahan answer back system pada alarmnya. Generasi ke tiga dari Honda PCX hadir pada tahun 2018 (rakitan indonesia) pada generasi ini Honda memberikan beberapa improvement seperti desain lampu LED yang modern, Smart Key System (atau bisa dibilang kunci keyless dengan immobilizer), desain speedometer baru dengan tampilan negative display, rem ABS (tipe tertinggi), double disk brake, serta desain velg baru dan ban yang lebih besar. Di jepang sana Honda PCX terbaru ini dibekali dengan pilihan mesin hybrid dan electric, Namun bagi pasar asia tenggara sekarang ini mesin yang di usung new PCX ini ialah mesin konvesional.


Generasi Pertama Honda PCX

Generasi Kedua Honda PCX
Generasi Ketiga Honda PCX

Desain

Garis desain Honda new PCX MY 2018 ini terlihat elegan, garis desainnya pun seperti masih mempertahankan pakem garis desain PCX generasi sebelumnya. Masuk ke sisi desain headlamp, headlamp new honda PCX ini terlihat futuristik dengan pencahayaan yang full LED disertai dengan tambahan lampu positioning lamp/DRL yang berbentuk seperti alis/list yang memanjang dari atas headlamp lalu menyambung ke lampu sen.
Tampak depan dan Posisi Headlamp
Dengan lampu menyala
Tampak lampu di kegelapan

Masuk ke desain samping, new honda PCX ini masih mempertahankan kesan elegantnya, hal ini bisa dilihat melalui garis tarikan desain dari samping depan hingga belakang, dari depan terlihat tebeng sayap samping yang memberikan kesan 3D yang menjadi ciri khas PCX dari generasi awal, desain footstep penumpang pun tidak lepas dari sentuhan desain yang bagus, dimana footstep belakang ini seperti tersamarkan dan mengikuti garis desain bodinya. Cover knalpot juga dibuat dengan desain baru dengan proporsi warna two tone hitam dan abu-abu.
Tampak samping

Desain belakang dari new honda PCX ini berubah total, teknologi lampunya masih full led namun dengan dengan proporsi LED bar seperti hurup X untuk stoplamp, dan LED titik untuk lampu sein dan lampu plat nomer. Knalpot pun digenerasi terbaru ini dilengkapi dengan garnish sehingga terlihat lebih padat.
Tampak Belakang

Fitur Dan Spesifikasi

New honda PCX MY 2018 dibekali dengan beberapa fitur unggulan, yang pertama ialah lampu full LED depan maupun belakang. Saya akan coba jabarkan satu-satu proporsi lampunya, untuk headlamp terdapat 6 titik led, dimana 4 titik lampu LED (terbagi kedalam 2 sisi kiri dan 2 sisi kanan) berfungsi sebagai lampu dekat, 2 titik LED di tengah berfungsi sebagai lampu jauh. Untuk positioning lamp/DRL terdapat 4 buah, 2 yang kecil di sisi headlamp dan 2 lagi yang panjang berada diatas headlamp. untuk lampu sein baik depan maupun belakang kiri kanannya masing-masing di lengkapi 2 titik led. 

Kedua ialah speedometer full digital dengan negatif display, dalam speedometernya terdapat beberapa informasi yang bisa di tunjukan seperti : Kecepatan kendaraan dalam Km/h, Indikator bar tanki bahan bakar, Jam, konsumsi bahan bakar rata-rata serta total odometer kendaraan. Untuk setingan speedometernya terdiri dari : Trip meter 1, tingkat kecerahan layar speedometer 5 level, dan konsumsi bahan bakar rata-rata yang bisa di set km/l atau 100km/L. Ada juga indikator (Oil Change) untuk memberitahukan kapan harus menggati oli mesinnya.
Speedometer terlihat elegant dengan tampian negatif display

Ketiga Smart Key System, Teknologi kunci dari new PCX kali ini sudah keyless, diamana tidak diperlukan lagi anak kunci untuk mengoperasikan kendaraannya. Kita hanya perlu membawa kunci smart key nya dalam saku lalu tekan tombol kontak yang posisinya mirip dengan kunci konvensional, kemudian sistem akan memverifikasi apakah ada smart key di sekitarnya, kalau ada maka kontak ignition dapat dioperasikan. jarak masimum smart key ialah 2 meter tanpa halangan tembok atau benda elektronik yang lain. Nampaknya dengan teknologi ini motor new PCX ini akan sulit digondol maling. beberapa fitur tambahan dari Smart Key ini ialah Alarm dan Answer Back System.
Kontak Ignition, tanpa smart key maka tidak bisa dioperasikan
Smart Key

Keempat ialah bagasi yang luas, bagasi new PCX ini memiliki ukuran 28,5 liter, dimana ukuran tersebut cukup besar untuk untuk keperluan sehari-hari berkomuter.

Kelima ialah adanya power outlet yang terdapat di laci (dengan penutup) sebelah kiri dengan daya 12V 1A, meskipun daya yang dikeluarkan tidak besar, setidaknya anda bisa mencharge smartphone anda di jalan. Untuk menchargenya pun anda harus beli terlebih dahulu colokan car chargernya.

Keenam new honda PCX ini dilengkapi dengan double disk brake, hal ini merupakan sebuah gebrakan dari Astra Honda Motor dimana di negara lain PCX belum dilengkapi dengan rem cakram belakang, hal ini mukin dilakukan untuk mendorong value PCX ini dibandingkan dengan produk kompetitor. Detail dari Cakramnya sendiri terdiri dari Tiga piston kaliper depan untuk varian CBS dan Dua piston kaliper depan untuk varian yang ABS, untuk bagian belakang sendiri dibekali satu piston kaliper segede jengkol untuk pengeremannya.
Cakram Depan Nissin Tiga Piston
Cakram belakang PCX yang hanya ada di indonesia

Spesifikasi mesin dari new honda PCX MY 2018 ini ialah 149cc, singel silinder, SOHC, berpendingin cairan, injeksi dengan teknologi esp. Kode mesinnya sendiri adalah K97, dimana mesin tersebut memiliki output power 10,8 kW (14,7 PS) / 8500rpm dan 13,2 Nm / 6500rpm. 
Desain cover engine dan cover filter udara baru

Untuk Kaki-kaki new honda PCX kali ini dilengkapi dengan kaki-kaki yang lebih lebar dibandingkan dengan generasi sebelumnya, ban depan sendiri memiliki ukuran 100/80 R14 dengan lebar velg 2.15 inch dan ban belakang memiliki ukuran 120/70 R14 dengan lebar velg 3.5 inch.

Driving Impression

Kesan duduk pertama kali di new PCX ini ialah nyaman, posisi stang agak turun dan menekuk ke dalam namun posisi badan masih tegak, posisi kaki lebih rendah di deknya sehingga kaki tidak terlalu menekuk. Untuk bagian jok, meskipun material dari joknya agak keras tapi dapat di konpensasikan dengan bentuk jok yang sangat supportif yang dilengkapi dengan lumbar support yang tersenbunyi. Riding 3 jam dengan motor ini terbilang nyaman-nyaman saja. Bisa dibilang kalau ini adalah salah satu skuter 150cc dengan posisi duduk yang nyaman. Untuk tingginya sendiri, saya yang memiliki tinggi badan 165cm harus agak jinjit ketika menaikinya.

Suara mesin dari new PCX ini halus, khas matic honda. Ketika pertama kali mencoba new PCX ini tarikannya cukup lembut, tidak ada sentakan tenaga yang berlebih, pengkatan kecepatan naik perlahan tapi pasti. Karakter mesin tersebut mungkin untuk mengakomodir kenyamanan berkendara yang di sematkan terhadap new honda PCX ini. Imbasnya naik motor ini akan nyaman sekali apabila di pacu di kecepatan 60-70km/h.

Handling motor ini juga tidak kalah jempolannya, ketika di bawa cornering motor terasa nurut dengan apa yang di inginkan oleh rider nya, hal ini terjadi karena setting suspensi yang cukup stiff sehingga bisa stabil melibas tikungan. Namun di lain sisi suspensi stiff ini juga mungkin dapat menggangu kenyamanan berkendara di jalanan yang kurang bagus.

Untuk konsumsi bahan bakar, new honda PCX ini bisa di bilang irit, untuk rute luar kota dengan gaya berkendara yang normal dapat diperoleh angka 48km/l sampai dengan 54km/l. sedangkan untuk rute dalam kota dapat diperoleh sekitar 42 - 44 km/l.
*Catatan : Data konsumsi bbm diambil melalui MID kendaraan tersebut dengan mereset trip awal dan melaju lebih dari 100km, konsumsi bahan bakar sendiri dapat dipengaruhi oleh cara berkendara serta rute yang dilalui

Kelebihan :
- Harga yang valueable
- Fitur Lengkap
- Model yang premium

Kekurangan :
-Built quality (ada baut windshild yang sulit dilepas dan samungan body yang kurang rapih)

Rabu, 03 Januari 2018

Review Yamaha Nmax

Sejarah
Yamaha Nmax pertama kali dipasarkan di Indonesia pada tahun 2015, saat itu yamaha nmax diperkenalkan baru satu tipe yaitu tipe ABS (anti lock brakeing system) dengan harga yang sangat menggiurkan sekitar kurang lebih 27,5jt an, beberapa bulan berikutnya yamaha memutuskan untuk memasukan tipe lain yaitu non-ABS dengan bandrol harga yang lebih menggiurkan lagi yaitu 23,5jt, dengan harga yang sangat valueable, tak heran kalau yamaha nmax ini laris manis di pasaran.

Laris manisnya nmax ini sempat membuat pabrikan yamaha kewalahan, di tahun 2016 tercatat kalau penjualan yamaha nmax lebih besar daripada penjualan entry level skutik yamaha itu sendiri yaitu yamaha mio m3/Z, di tahun 2016 ini bahkan sering terjadi inden ketika kita ingin membeli unit tersebut, saya sendiri masih ingat ketika harus menyambangi 4 delaler resmi yamaha untuk mecari yamaha nmax ini, disinyalir faktor volume produksi yang membuat yamaha nmax ini menjadi sulit didapatkan di tahun tersebut, namun tahun ini nampaknya yamaha sudah menaikan volume produksinya sehingga yamaha nmax sekarang tidak sulit di dapatkan di dealer terdekat.

Terjadi beberapa perubahan dari tahun 2015-2018 pada yamaha nmax ini, Perubahan pertama ialah harganya, pertama kali muncul yamaha nmax tahun 2015 non ABS dihargai 23,5jt, pada tahun 2016 yamaha nmax mengalami kenaikan harga menjadi 24,5jt, berikutnya yamaha melakukan penyegaran kecil dengan mengecat velg dengan warna hitam, jok dengan jahitan, pilihan warna baru (merah matte), dan mengecat panel-panel berwarna silver menjadi warna dop atau lebih gelap, harganya pun mengalami kenaikan menjadi 25jtaan. Di akhir tahun 2017 atau 2018, yamaha melakukan perubahan yang cukup besar yaitu penambahan sub tank suspension (shock belakang tabung), desain speedometer baru dan menjadi negative display, velg di cat emas untuk warna tertentu, pilihan warna baru (biru metalik), serta penambahan stiker 155 dibawah emblem nmax. harganya pun kini menjdi 26,3jt.



Desain
Yamaha nmax diposisikan oleh yamaha sebagai maxi skuter entri level, maka tidak heran kalau bentuknya lebih besar dibandingkan matic-matic lain. Kesan besar itu makin terasa dengan ukuran ban yang besar juga yaitu 110/70 - 13 (depan) dan 130/70 - 13 (belakang). Dari depan motor ini terlihat gagah dan sangar dengan headlamp LEDnya ditambah detail smoke di refelektornya, tarikan garis desainnya terlihat tajam dari depan hingga samping, lampu sein dibuat terpisah di pinggir bodynya seperti kakanya yamaha Tmax.




Beda hal dengan desain depan dan samping, desain belakang yamaha nmax ini agak membulat dan membesar, dengan stoplamp LED namun lampu sein, dan lampu posisi masih bohlam biasa. Dari tengah kita bisa melihat ada dek yang terpisah oleh tanki bahan bakar, posisi kaki dari yamaha nmax ini mempunyai dua pilihan yaitu biasa dan selonjoran. Posisi kaki untuk selonjorannya pun cukup luas sehingga memberikan kenyamanan saat berkendara.





Fitur dan Spesifikasi
Yamaha Nmax dibekali beberapa fitur unggulan seperti lampu depan dan lampu belakang LED, kaki-kaki lebar dan besar, double disk brake, speedometer full digital, tanki bahan bakar besar 6,6l, bagasi besar dengan jok yang dilengkapi penahan (stopper), rem ABS (varian tertinggi), dan juga mesin yang powerfull dilengkapi dengan VVA (variable valve actuation)

Sektor mesin yamaha nmax dibekali dapur pacu sebesar 153cc, dengan ukuran bore x stroke 58,0mm x 58,7mm, SOHC berpendingin cairan, 4 valve dengan teknologi VVA. output tenaga yang di keluarkan pun lebih dari cukup untuk berkomuter ataupun kegiatan touring. Tercatat daya maksimumnya 11,1 kw/8000rpm dan torsi 14,4nm/6000rpm.



Driving Impression

Rasa berkendara dari maxi skutik buatan yamaha ini ialah nyaman, tingginya pun tidak mengintimidasi saya yang berpostur tubuh 165cm, kaki masih bisa menapak sempurna ketika posisi duduk berada di paling depan.

Ketika jalan pelan merayap terasa sekali lonjakan torsinya, sehingga terkadang kesan lembutnya tarikan menjadi tidak terasa sama sekali, di kecepatan sedang skutik ini cukup nyaman di kendarai, dipersenjatai dengan ban profil lebar dan suspensi rigid, sangat nyaman untuk bermanuver ataupun corneringan. di sisi tarikan nmax ini sudah lebih dari cukup, untuk menyalip kendaran besar di depan pun membuat kita percaya diri dengan tenaga yang di milikinya.

Pengereman yamaha nmax ini dibekali dengan double disk brake dengan satu kaliper segede jengkol, feeling rem nya sangat presisi dan pakem, hal ini membuat pengendara lebih percaya diri menguntit kendaraan di depannya.

Handilng motor ini bisa dikatakan mantap, walaupun terkadang ketika kita membejek gas dalam-dalam hingga mencapai 85-100km/h, setang kemudi serasa ringan dan terkesan melayang. Untuk handling di tikungan maxi skutik ini terasa nyaman dan ajeg tanpa adanya feeling melayang, hal itu didukung dengan profil ban lebar dan setting kekerasan suspensi yang rigid. beberapa hal yang mungkin menggangu dalam berkendara dengan yamaha nmax ini ialah suspensinya yang cenderung keras, sehingga goncangan yang di terima pengendara sangat terasa sekali. Hal lain yang mungkin menggangu ketika berkendara ialah getarannya mesinnya yang terasa di stang kemudi, namun dengan seiring berjalannya waktu anda pun akan terbiasa dan mengenyampingkan gangguan tersebut.

Konsumsi bahan bakar yamaha nmax ini terbilang cukup irit untuk matic 150cc, untuk rute luar kota dengan cara berkendara yang santai dan calm motor ini bisa mendapatkan konsumsi bbm rata-rata sekitar 45an km/liter, sedangkan untuk berkendara luar kota yang biasa tercatat bisa mecapai angka sekitar 40an km/liter, dan untuk berkendara dalam kota yang sering terjebak kemacetan, yamaha nmax ini bisa meraih angka sekitar 35an km/liter. Catatan : Konsumsi bahan bakar di pengaruhi oleh medan jalan dan cara berkendara.

Short term

Yamaha nmax ini masih baik-baik saja di pakai selama satu setengah tahun dengan odometer kurang lebih 15rban kilometer.

Beberapa part dan perawatan selama ini ialah :
-Ganti oli setiap kilometer 3000-3500km (oli yang di pakai Yamalube Super Matic dan Fastron Techno)
-Ganti oli gear setiap 8000km
-Yamalube carbon clean dua kali di kilometer 5000 dan 10000
-Ganti air radiator 1 kali
-Ganti saringan udara 1 kali

Mungkin yang selama ini menggangu ialah bunyi klotok-klotok ketika jalan jelek dan gas tidak di tarik sama sekali, solusinya ialah ganti bearing gear box. Namun hal itu tidak menggangu dalam performa motor itu sendiri. Satu lagi masalah minor di yamaha nmax ini ialah seretnya lubang kunci ketika memasuki musim penghujan, saran dari saya, jangan lupa tutup shutter keynya ketika di tinggal di parkiran yang terbuka. So far saya puas dengan yamaha nmax ini.

Kesimpulan

Kelebihan :
-Lampu utama dan rem sudah LED
-Bagasi besar dengan stopper
-Posisi berkendara nyaman
-Ban berprofil besar dan sudah dual disk brake
-Informasi MID di speedometer lengkap
-Tanki bahan bakar besar
-Mesin yang bertenaga

Kekurangan
-Desain lampu belakang yang kurang nyambung dengan bodi bagian depan
-Lampu belum seluruhnya LED
-Suspensi yang keras
-Pengaman kunci konvensional (hanya ada shutter key)
-Getaran yang terasa di setang
-Belum ada fitur lampu hazard (padahal di yamaha xride dan mio s sudah ada)